NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Buronan Penggelapan Motor , Dibekuk Polisi. Modus Tuduh Korban Aniaya Keluarganya

 
Foto tersangka

NGANJUK , AG cyber TV - Buronan kasus penggelapan sepeda motor asal Tambaksari Kota Surabaya inisial SA dibekuk polisi setelah beberapa kali melancarkan aksinya di wilayah Kertosono dan sekitarnya.

Pria berusia 52 tahun tersebut tidak sendirian melakukan aksinya, melainkan bersama pelaku lain yang saat ini tengah diburu petugas.

Dalam aksinya mereka menghentikan korbannya dan mengelabuhi dengan tuduhan korban telah memukuli keluarganya , kemudian merampas kendaraan korban untuk dibawa kabur.

Setelah melakukan aksi beberapa kali , pria setengah botak tersebut akhirnya ditangkap Reserse Polsek Kertonoso saat beroperasi di wilayah tersebut.

Kapolsek Kertosono Kompol Rahayu Rini membenarkan penangkapan tersebut dan saat ini masih dalam pemeriksaan untuk mengungkap pelaku lain.

“Ya, benar, pelaku kami tahan di Polsek Kertosono dan kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku lain. Sudah diterbitkan DPO-nya,” Ungkapnya saat dihubungi wartawan.

Pihaknya masih melakukan interogasi secara intensif dan berkoordinasi dengan beberapa polsek jajaran untuk inventarisasi jika ada korban di wilayah mereka.

"Yang sudah bisa dipastikan adalah Laporan Polisi korban dari Polsek Gondang,” Terang Rini. 

Tersangka

Rini menjelaskan aksi tersangka sebelumnya pernah dilakukan terhadap Dimas (18) warga Desa Balonggebang Kecamatan Gondang Nganjuk beberapa waktu lalu di jalan Gondang Ngluyu Desa Senggowar Kecamatan yang sama.

Setelah polisi melakukan identifikasi dan konfrontasi terhadap pelaku dengan korban di Polsek Kertosono, Korban (Dimas) meyakini bahwa SA pelaku yang membawa kabur motornya 

"Dimas merasa yakini bahwa SA adalah pelaku penggelapan motornya waktu itu," pungkas Rini.

Sementara itu, Dimas menceritakan dengan gamblang peristiwa yang di alaminya saat di kantor polisi Kertosono.

“Orang itu adalah salah satu pelakunya. Waktu itu saya dan teman saya naik motor,  kemudian tiba-tiba dihentikan oleh dua orang dan salah satunya adalah dia ini," katanya sambil menunjuk pelaku.

"Saya dituduh memukul keponakannya, dan akhirnya motor saya dibawa kabur,” pungkasnya. 

Editor : John