 |
| Paguyuban Terminal Anjuk Ladang |
NGANJUK - Paguyuban Terminal Anjuk Ladang Gelar Aksi dukungan terhadap Polri di Terminal Bus Anjuk Ladang Kab. Nganjuk Rabu siang 26/10/2022.
Aksi dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada institusi kepolisian di tengah citranya di mata masyarakat menurun karena diterpa sejumlah kasus yang dilakukan oleh oknum anggota.
Dalam aksinya, belasan orang anggota Paguyuban Terminal Anjuk Ladang berbaris di Terminal Bus Anjuk Ladang sambil memegang banner bertuliskan #Kami Masih Butuh Polri. Aksi itupun ditonton oleh penumpang yang sedang menunggu bus di terminal Anjuk Ladang.
“Kita masih butuh polisi, karena kalau tidak ada polisi, pengamanan apapun tidak akan bisa berjalan. Maling dan kejahatan apapun akan semakin merajalela,” kata Ketua Paguyuban Terminal Anjuk Ladang Sdr. Warsidi.
Warsidi menilai, serangkaian peristiwa yang terjadi pada korp baju coklat itu hanya dilakukan oleh oknum dan bukan institusi. Menurut Warsidi, tidak semua Polisi seperti itu. Ia pun meminta masyarakat untuk turut mendukung tugas Kepolisian.
“Itu hanya oknum ya. Dan saya percaya tidak semua polisi seperti itu. Masyarakat harus memahami itu,” tegas Warsidi
Warsidi juga mengacungi jempol kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan menindaktegas para oknum polisi yang diduga melakukan pelanggaran kode etik maupun pidana.
“Baru Kapolri ini saya mengacungi jempol, karena menindak tegas dan menahan semua oknum polisi yang melakukan kesalahan. Saya setuju itu, dan oknum polisi yang merusak citra lembaga kepolisian harus diproses hukum,”
Dirinya berharap, kasus-kasus serupa tidak terjadi di Bumi Anjuk Ladang. Sejauh ini, kata Warsidi, institusi kepolisian di Nganjuk tidak bermasalah. Situasi Kamtibmas juga sangat kondusif.
“Selama ini (kepolisian) di Nganjuk tidak ada masalah, aman-aman saja. Jangan sampai terjadi di Nganjuk,” tandas Warsidi
