NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Polres Trenggalek Terjunkan Tim Medis Untuk Cek Kesehatan Korban Banjir


Kepolisian Resor Trenggalek menerjunkan tim medis dalam proses penanganan paska bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Trenggalek beberapa waktu yang lalu.

TRENGGALEK – Kepolisian Resor Trenggalek menerjunkan tim medis dalam proses penanganan paska bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Trenggalek beberapa waktu yang lalu. Kamis, (20/10).

Tim medis yang merupakan personel dari Sidkokkes Polres Trenggalek bekerjasama dengan klinik Pratama Bhayangkara Trenggalek tersebut dikerahkan untuk membantu memberikan pelayan kesehatan kepada para korban terdampak bencana alam banjir bandang.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, S.I.K. mengatakan, selain kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian, hal penting lainnya yang perlu mendapat perhatian adalah kesehatan.

“Kondisi paska banjir tentu juga berdampak tidak hanya psikis tapi juga fisik. Oleh sebab itu, kami bekerjasama dengan Puskesmas dan layanan kesehatan lainnya turun ke lapangan membantu memeriksa kesehatan para korban.” Ujar AKBP Alith.

Kepolisian Resor Trenggalek menerjunkan tim medis dalam proses penanganan paska bencana alam banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Trenggalek beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aipda Lukman Hadi Ismanto, A.Md.Kep. mengungkapkan sasaran kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan meliputi sejumlah wilayah yang terdampak banjir mulai dari kota Trenggalek hingga kecamatan dan desa lainnya.

“Untuk hari ini operasi kemanusiaan pemeriksaan kesehatan kita laksanakan di Kecamatan Durenan. Kita prioritaskan kepada warga lansia dan anak-anak, kemudian warga yang memang memiliki riwayat penyakit atau dalam kondisi sakit.” Jelas Aipda Lukman.

Lebih lanjut Aipda Lukman menuturkan, guna mendukung kegiatan ini, pihaknya sedikitnya melibatkan 5 orang tenaga medis yang dipimpin oleh dr. Lilik Rahayu berikut satu unit mobil ambulan. (**)..