Resmikan program sapa mama , Plt Bupati Nganjuk keliling kampung dengan becak di Desa Loceret kecamatan Loceret.
Program Sekolah Perempuan, Anak dan Masyarakat Marginal atau SAPA MAMA merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam rangka memajukan kaum perempuan, anak dan masyarakat marginal.
Di persiapkan sejak pebruari lalu , dan digagas dinas sosial perlindungan perempuan dan anak , bertujuan agar kaum perempuan, anak dan masyarakat marginal ikut berperan dalam pembangunan di lingkungan tempat tinggalnya dan tingkatan yang lebih luas.
Melansir dari portal informasi pemkab Nganjuk , sebelumnya Desa Candirejo Kecamatan Loceret ditetapkan sebagai model percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dan program SAPA MAMA.
Kini giliran Desa Loceret Kecamatan Loceret diresmikan program SAPA MAMA oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi , Selasa siang (18 oktober 2022).
Usai road show keliling desa dengan becak , Kang Marhaen mengapresiasi implementasi program sapa mama di desa yang dikepalai Witri Januarista tersebut.
Disampaikan Kang Marhaen, banyak penerapan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa Loceret dalam memberdayakan peran perempuan. Salah satunya, adanya pelatihan menjahit di warga RW 1 dan pencanangan Pap Smear untuk mendeteksi dini kanker serviks.
Selain itu ada USG gratis untuk pencegahan stunting di RW 4 dan terakhir pelestarian budaya langen bekso bagi generasi muda di RW 3.
"Ini membuktikan bahwa Desa Loceret keren, " kata Kang Marhaen.
Di momen ini Kang Marhaen juga memaparkan salah satu program pemerintah daerah dalam pencegahan stunting Yakni melalui posyandu.
Karena dengan posyandu pembinaan dan pendampingan ibu hamil sampai bayi lahir selalu terpamtau . Sehingga anak yang lahir sehat dan tidak terjadi stunting.
Lebih lanjut Kang Marhaen berharap dengan adanya Program SAPA MAMA ini bisa memberdayakan para perempuan sehingga penyetaraan gender untuk mendukung program pemerintah daerah bisa terwujud.
Reporter : Tim Liputan