NGANJUK, AGCTV — Dampak dari pintu air DAM di desa Banaran kecamatan Pace ambrol terseret arus sungai pada Sabtu (19/11) dini hari tadi, sebabkan sebuah ruko di bibir sungai di desa setempat ambrol tergerus arus sungai, dan beberapa ruko lainnya teramcam hal yang sama.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak inginkan, BPBD Nganjuk mengosongkan dan memasang police line di tempat tersebut.
"Satu ruko longsor , kita pasang police line karena ada enam ruko di sebelahnya. Kita suruh kosongkan karena ada retak-retak, takutnya ada longsor susulan," kata kepala BPBD Nganjuk Abdul Wakid saat ditemui di lokasi (Sabtu,19/11).
Akibat dari ambrolnya lantai dasar ruko milik Jazuli tersebut , hampir semua dagangannya hanyut terbawa arus sungai.
Reporter : Tim Liputan.
Editor : John.