NGANJUK, AG Cyber TV - Intensitas hujan tinggi di wilayah Nganjuk bagian selatan, terjadi luapan air di sungai Bodor, Minggu sore (13/11/2022).
BPBD Nganjuk melaporkan , ada tiga desa di kecamatan Pace dan Loceret terdampak banjir dari luapan sungai tersebut.
Tiga desa tersebut adalah Desa Batembat dan Desa Banaran di kecamatan Pace , dusun Karanglo desa Patian di kecamatan Loceret.
Di desa Batembat tinggi permukaan air sekitar 40 cm menggenai jalan, sedangkan di Banaran sebanyak 7 RW terendam dengan ketinggian air antara 30 hingga 50 cm, bahkan banjir masuk ke rumah warga dengan ketinggian sekitar 10 hingga 20 cm.
Hal tersebut dikarenakan tanggul darurat di desa Banaran jebol , hal yang sama juga terjadi di dusun Karanglo, Desa Patihan Loceret, Banjir merendam RW 7 RT 16 dengan ketinggian air sekitar 40 - 60 cm, juga masuk ke rumah warga dengan ketinggian air 10-20 cm.
Kepala BPBD Abdul Wakid saat di hubungi lewat whatsapp menyebut Luapan banjir terjadi karena adanya material sampah bambu yang terbawa arus sungai dan menyumbat pintu air dam Banaran sehingga air sungai Bodor meluap ke wilayah di sekitar Dam (pintu air) Banaran.
"Ada material bambu yang terbawa arus sungai dan menyumbat pintu air (dam) Banaran sehingga air sungai Bodor meluap," ungkapnya seperti yang tertulis di aplikasi pesan whatsapp, Minggu malam (13/11).
Abdul wakid juga menegaskan kondisi diwilayah Kabupaten Nganjuk terpantau aman, lancar dan terkendali, sementara itu pukul 18.45 WIB di desa Batembat, air sudah surut.
Reporter : tim liputan.
Editor : John.