 |
| Foto ilustrasi |
NGANJUK , agctv - Kepolisian Resort Nganjuk melarang segala bentuk kegiatan perguruan silat di kabupaten Nganjuk pada hari Sabtu dan Minggu, dan mengalihkan kegiatannya pada hari kerja (Senin - Jumat) dengan batas waktu paling lambat pukul 18.00 WIB.
Larangan tersebut tertulis dalam SURAT KAPOLRES NGANJUK Nomor : B/1498/XI/IPP.6./2022 yang di tujukan kepada ketua perguruan silat yang ada di Nganjuk dan di tanda tangani tanggal 23 November 2022 oleh Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang.
Hal tersebut mengacu pada kejadian dalam setahun terakhir terjadi dua puluh dua kali gesekan antar pesilat yang menyebabkan banyak korban luka berat maupun ringan serta materiil yang terjadi pasca ada kegiatan perguruan silat.
 |
| Foto ilustrasi |
"Diinformasikan bahwa dalam periode bulan Januari sampai dengan bulan November 2022, telah terjadi 22 (dua puluh dua ) kali gesekan antara warga perguruan silat dengan warga perguruan silat lainnya dan warga perguruan silat dengan warga masyarakat yang mengakibatkan korban luka berat/ringan serta materil, hal ini terjadi pasca adanya kegiatan perguruan silat," bunyi surat kapolres tersebut.
Pelarangan kegiatan perguruan silat pada hari Sabtu dan Minggu itu juga mengacu dari analisis dan evaluasi kamtibmas dimana eskalasi gangguan kamtibmas meningkat dalam dua bulan terakhir dengan latar belakang perguruan silat
"Dari hasil analisis dan evaluasi kamtibmas bahwa dalam kurun waktu 2 bulan terakhir (Oktober s.d. November) eskalasi gangguan kamtibmas berlatar belakang perguruan silat mengalami peningkatan dengan waktu kejadian pada hari Sabtu dan Minggu dimana aktivitas masyarakat cukup tinggi, " bunyi surat kapolres selanjutnya.
 |
| Foto ilustrasi |
Terakhir , Kapolres Boy Jeckson Memutuskan, "Berkaitan dengan butir 2 (dua) di atas, guna menghindari terulangnya kejadian tersebut serta untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Nganjuk agar kondusif, kami melarang segala bentuk kegiatan perguruan silat di hari Sabtu dan Minggu, serta menghimbau agar dalam pelaksanaan kegiatan dialihkan di hari kerja dengan batas waktu paling lambat pukul 18.00 WIB".
Selain mengacu hasil analisis dari kejadian yang terjadi setahun terakhir, pelarangan tersebut juga bedasarkan beberapa rujukan berikut :
a. Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
b. Surat Telegram Kapolda Jatim Nomor: STR/1431/X/PAM.3.3./2022 tanggal 16 November 2022 tentang jukrah antisipasi cipta kondisi kerawanan maraknya bentrokan antar perguruan silat di Wilayah Jawa Timur;
c. Surat Telegram Kapolres Nganjuk Nomor: STR/193/XI/HUM.3.3./2022 tanggal 16 November 2022 tentang pelaksanaan analisis dan evaluasi Gangguan Kamtibmas;
d. Laporan Atensi Satintelkam Polres Nganjuk Nomor : Nomor: R/01/XUIPP.3.1.19/2022/Intelkam, tanggal 18 November 2022.
Selain ditujukan kepada ketua perguruan silat di Nganjuk, Surat Kapolres tersebut juga ditembuskan ke Pt. Bupati Nganjuk, Dandim 0810 Nganjuk, Ketua DPRD Kabupateb Nganjuk, Kabagops Polres Nganjuk, Ketua IPSI Kabupaten Nganjuk, Ketua KONI Kabupaten Nganjuk, dan Kapolsek Jajaran Polres Nganjuk.
(John).
