NGANJUK, agctv — Terlibat adu banteng di jalan umum desa Watudandang, Kecamatan Prambon, dua pemotor meregang nyawa, satu tewas di lokasi kejadian sementara satunya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
Kejadian tersebut terjadi Senin malam (28/11) sekitar pukul 23.30 wib , saat itu Subandi (53) warga desa Getas, Tanjunganom mengendarai Honda GL.Max125 Nopol AG-3695-VX melaju terlalu jalur kanan dari arah selatan ke utara.
Setibanya di lokasi kejadian dari arah berlawanan melaju Honda Revo Nopol AG-5510-EAQ yang dikendarai Fahri Syahidra Widyan (22) dengan membonceng Aji Santoso (23), keduanya warga Mojoroto Kediri , jarak begitu dekat, insiden yang merenggut nyawa itu tak terhindarkan.
"Korban MD (Meninggal Dunia) di TKP atas nama Subandi , mengalami luka pada kepala ," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Nganjuk, Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa sore (29/11).
"Luka yang sama di alami korban atas nama Fahri Syahidra Widyan sempat dilarikan kerumah sakit, namun nyawanya tak tertolong," imbuhnya.
Sementara itu korban lain , Aji Santoso , menderita luka berat hingga tak sadarkan diri, saat ini masih di rawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Reporter : Tim Liputan.
Editor : John.