NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Launching Sistem Pelayanan Adminduk Satu Pintu dan Aplikasi Salipuk oleh Kang Marhaen Djumadi


Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di dampingi Kadis Dukcapil, Gatut Sugiarto saat lounching aplikasi Salipuk, Rabu pagi (7/12).


Nganjuk, agctv - Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) kabupaten Nganjuk mengembangkan inovasi baru demi mempermudah masyarakat untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kependudukan, mulai dari kelahiran, pernikahan, perpindahan penduduk sampai kematian.

Inovasi baru ini disebut dengan Satu Pintu serta aplikasi yang bernama Salipuk. Kedua inovasi ini dilaunching langsung oleh Plt Bupati Nganjuk di Halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Nganjuk pada hari Rabu (7/12/2022) Pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi melaunching sistem pelayanan Adminduk Satu Pintu dan Aplikasi Salipuk untuk mempermudah masyarakat mengurus kependudukan tanpa memakai perantara atau calo demi mengurangi pungli di Kabupaten Nganjuk.

' Yang jelas pelayanan kita harus nol rupiah, pelayanan nol rupiah itu penting sekali," tegasnya

Beliau juga menjelaskan bahwa juga terdapat pelayanan jemput bola bagi para lansia yang tidak bisa datang langsung ke Dukcapil.

' Dispendukcapil ini datang ke rumahnya bisa, ke kantor desa bisa, pondok pesantren bisa, bagi penyandang disabilitas juga bisa didatangi. Jadi di Nganjuk ini sudah ada pelayanan jemput bola," tambahnya.

Sementara itu Ketua Panitia sekaligus sebagai Kepala Dinas Kependudukan, Gatut Sugiarto menyampaikan bahwa administrasi kependudukan sangatlah penting namun masih tidak dihiraukan oleh masyarakat, banyak masyarakat yang sudah meninggal namun masuh tercantum dalam Kartu Keluarga.

' Rata-rata masyarakat baru akan mengurus surat kematian jika berhubungan dengan ahli waris saja," jelasnya

Tidak hanya melaunching inovasi sistem pelayanan baru, Kang Marhein juga memberikan sejumlah bantuan kepada anak-anak dari salah satu SLB Shanti Kosala MAS Trip Nganjuk.


Reporter : Lio