PASURUAN - Malam jumat legi alun-alun Kota Pasuruan dipadati peziarah, mereka hendak berziarah ke makam KH. Abdul Hamid yang terletak dibelakang Masjid Agung Al-Anwar, Kota Pasuruan. Sebelum berziarah, peziarah disuguhkan dengan 6 payung Madinah yang terletak di depan Masjid Agung Al-Anwar.
Meskipun sebelumnya hujan deras, tidak menyurutkan peziarah yang hadir. Semakin malam semakin banyak yang hadir. Terbukti dengan parkiran sepeda motor dan mobil yang memadati area parkir alun-alun Kota Pasuruan. Diperkirakan peziarah yang hadir tidak hanya dari Pasuruan,bisa jadi dari luar Pasuruan.
Para peziarah sengaja datang berziarah untuk membaca Al-Quran dan Yasin, mengharapkan berkah dan barokah. Mereka terdiri dari pria, wanita dan anak-anak bergantian keluar masuk ke area makam, Kamis (19/01/2023).
Wajah baru Kota Pasuruan memberikan kesan tersendiri bagi peziarah, pasalnya dengan dibangunnya Payung Madinah menjadi ajang untuk berfoto. Seperti halnya sekelompok organisasi IPNU – IPPNU Ranting Rowo Gempol Pasuruan yang mengabadikan momen bersama untuk foto di depan Masjid Agung Al-Anwar Kota Pasuruan.
Payung Madinah menjadi kebanggaan warga Kota Pasuruan. Enam payung tersebut berjajar dari sisi utara ke selatan masing-masing dua, sehingga total ada enam payung.
Namun, sangat disayangkan ada satu sampah botol dan plastik yang masih berserakan. Diharapkan kedepannya bagi peziarah dan warga Kota Pasuruan agar selalu tertib membuang sampah pada tempatnya.
Masih ditempat yang sama, selain pemuda-pemudi yang hadir, banyak juga anak kecil yang menikmati keindahan alun-alun Kota Pasuruan. Hampir setiap sudut alun-alun Kota Pasuruan ada bunyi "Lato-lato", permainan yang sangat viral untuk anak kecil saat ini. Bunyi tersebut seakan tak pernah berhenti, tutupnya . (an)