 |
| Diskusi Publik Bersama Gekrafs Nganjuk dan Sertifikasi Halal Gratis Untuk Usaha UMKM |
Nganjuk, AG Cyber TV – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Nganjuk adakan diskusi publik bersama dengan Bank UMKM dan Tim Pusat Halal Universitas Airlangga Surabaya di Balai Kecamatan Tanjunganom pada Minggu, 25 Juni 2023. Acara tersebut dilaksanakan untuk umum bagi sejumlah masyarakat yang berprofesi sebagai pengembang usaha UMKM khususnya di wilayah Kec. Tanjunganom.
Adapun pelaksanaan kegiatan diskusi turut dihadiri oleh Dr. H. Muhammad Rosyidi, S.E., M.M. (anggota Komisi E DORD Jatim), Cuk Widiyanto, S.H., M.M. (Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Nganjuk), dan Dr. Abdul Rahem (Dosen Fakulta Farmasi serta Ketua Pusat Halal Unair) sebagai tokoh narasumber mengenai bidang usaha UMKM dan sertifikasi halal.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memfasilitasi masyarakat Kab. Nganjuk dalam proses pendampingan sertifikasi halal untuk meningkatkan daya saing produk dikalagan konsumen. Dr. H. Muhammad Rosyidi, S.E., M.M. menyampaikan bahwasanya logo halal yang dimiliki oleh para pelaku usaha UMKM memiliki peran penting sebagai salah satu indikator untuk menarik daya beli konsumen mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Muslim.
“Sertifikasi halal ini menjadi bukti bahwa suatu produk aman untuk dikonsumsi, artinya produk tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang dalam agama Islam. Dari situ apabila sudah terlihat adanya logo halal maka masyarakat tidak perlu lagi untuk memperhatikan komposisi makanan”, ungkapnya.
Kemudian Dr. Abdul Rahem juga menjelaskan mengenai proses pengajuan sertifikasi halal bagi para pelaku usaha UMKM yakni melalui mekanisme self declare dimana para pelaku usaha dapat mengklaim sendiri kehalalan barang produksinya namun tetap pada pendampingan oleh pendamping Proses Produk Halal (PPH).
“Bagi pelaku usaha UMKM, mekanisme sertifikasi halal tidaklah sulit karena bisa melalui self declare dimana harus disertai pendampingan. Pusat halal Unair ssendiri saat ini telah memiliki sekitar 400 orang pendamping sertifikasi halal diseluruh Indonesia termasuk di wilayah Nganjuk untuk mempermudah masyarakat”, jelasnya.
Selain mendapatkan informasi mengenai sertifikasi halal, para pengusaha UMKM yang mengikuti kegiatan tersebut juga dapat melakukan self declare dengan bertemu pendamping secara langsung dan mendapatkan foto produk gratis bagi pengusaha yang membawa produknya untuk meningkatkan stategi pemasaran kepada masyarakat.
Reporter : Bella
