NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Meliput Pembukaan Manasik Haji Kids , Pemburu Berita ini Malah Diusir Panitia


Foto ilustrasi


Nganjuk , ag cyber tv - Menjadi insan pencari berita memang menjadi keasyikan tersendiri , bisa beinteraksi dengan berbagai kalangan dimanapun berada , banyak suka maupun duka dialami .

Mencari dan menggali informasi untuk kepentingan publik sudah menjadi rutinitas sehari-hari para insan jurnalis tersebut , tak kenal lelah dan tak kenal waktu , lengah sedikit peristiwa penting terlewati.

Meski begitu terkadang insan-insan tersebut mendapat sambutan yang kurang baik dari sebagian pihak , bahkan di usir saat melakukan peliputan.

Hal tersebut juga di alami US salah satu wartawan media online di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur , di usir saat meliput suatu kegiatan di Stadion Anjuk Ladang Nganjuk pada Sabtu siang (3/6/2023).

Kejadian tersebut berawal saat US sedang mengambil gambar (video) di acara Pembukaan Manasik Haji Kids yang diikuti ratusan peserta dari beberapa Gugus Taman Kanak - Kanak yang ada di wilayah Kota Nganjuk.

Saat fokus mengambil gambar dari belakang peserta dan panitia , US didatangi seorang perempuan yang mengaku panitia dari provinsi dan melarang meliput serta 'mengusir' keluar.

"Pak silahkan pergi dari sini, nanti bisa menimbulkan kecemburuan, mereka itu juga pingin masuk," kata perempuan tersebut seperti ditirukan US kepada media ini.

US sempat menjelaskan bahwa dirinya dari media online dan menunjukkan kartu identitas resmi dari perusahaan media yang menaunginya , namun tetap saja melarangnya meliput dengan alasan tidak memakai  kartu seperti yang dikenakan panitia.

"Silahkan kalau benar dari media pakai keplek (kartu resmi) dileher seperti panitia, biar tidak menimbulkan kecemburuan yang mengantar, pokoknya bapak keluar saja, semua juga pingin masuk biar tidak menimbulkan kecemburuan, pokoknya bapak jangan disini, cepat keluar saja, " ucap perempuan tersebut dengan nada marah.

"Banyak yang protes, cepet jenengan pergi saja, mereka juga ingin masuk, kami juga menjaga perasaan orang tua mereka, karena orang tua tidak boleh masuk mengambil gambar, iya sama saja media sama yang mengantar tidak boleh masuk," lanjutnya.

Akhirnya US pun pergi meninggalkan lokasi acara dengan penuh tanda tanya, "Padahal saya juga pakai seragam," kata dia.

Peristiwa yang dialami US ditanggapi Prayogo Laksono, SH, MH , ketua Organisasi Media Independen Online Indonesia DPD Nganjuk , dimana US juga sebagai salah satu pengurusnya.

"Apakah Menghalangi wartawan atau jurnalis pada saat menjalankan tugasnya dapat dipidana ???? , Tentunya , apabila perbuatan seseorang yang dengan sengaja menghalangi wartawan menjalankan tugasnya dalam mencari, memperoleh dan menyebarluaskan informasi dapat dikenakan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers," ujarnya saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut pria yang juga berprofesi sebagai advokad tersebut juga membeberkan pasal lain yang mengatur tentang hal yang dimaksud.

"Demikian pula ditegaskan dalam  Pasal 18 ayat (1) 'Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah), ” urainya.

"Dengan demikian, seseorang yang diduga dengan sengaja menghambat dan menghalangi tugas wartawan otomatis melanggar ketentuan pasal tersebut dapat diancam pidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak 500 juta rupiah," pungkasnya.

Sementara itu Kabid pendidikan anak usia dini Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk Siti Darojah saat dikonfirmasi lewat pesan singkat mengaku tidak tahu menahu adanya kegiatan Manasik Haji Kids tersebut.

" Tidak tahu," tulisnya singkat.

(Red)