NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Peresmian Kllinik Pelayanan KB oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di RSD Nganjuk


Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi (memakai ikat kepala) saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional di RSD Nganjuk, Sabtu (10/6).


Nganjuk, AG cyber TV - Dinas PPKB Propinsi Jawa Timur menggandeng RSD Nganjuk gelar bakti sosial melayani KB MOW dan MOP dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional, Sabtu siang (10/62023) di RSD Nganjuk.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi , Forkopimda dan OPD terkait.

Dalam kesempatan tersebut diresmikan juga Klinik Pelayanan KB oleh Bupati Nganjuk untuk memberikan motivasi dan meningkatkan cakupan peserta KB,  Meningkatkan akses pelayanan KB, meningkatkan kerjasama dan kemitraan jejaring (Pukesmas, Dinas, dan instansi terkait).

Didepan awak media Bupati yang biasa disapa Kang Marhaen tersebut sangat mengapresiasi kegiatan ini , dirinya menegaskan tentang pentingnya peran aktif keluarga dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik, mengurangi angka kelahiran, resiko kematian dan stunting.

 "Saya berharap agar program keluarga berencana tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, tetapi juga menjadi komitmen bersama bagi seluruh warga Nganjuk," tuturnya.

"Bagi laki-laki yang melaksanakan operasi MOP akan di berikan dana apresiasi sebesar Satu Juta Rupiah, sedangkan untuk pihak wanita yang bersedia melaksanakan operasi MOW akan di berikan dana sebesar 300.000 Ribu Rupiah)," pungkasnya.

Sementara itu Direktur RSD Nganjuk, Tien Farida Yani, menjelaskan bahwa pelayanan KB MOW dan MOP yang dilakukan di klinik PKBRS RSD Nganjuk, adalah upaya nyata dalam membantu pasangan dalam merencanakan keluarga yang kecil, sehat dan harmonis.

"Dengan tersedianya fasilitas yang memadai dan tenaga medis yang terlatih, dan berkompeten di bidangnya,  angka keberhasilan program keluarga berencana di Nganjuk dapat terus meningkat dan berhasil," jelasnya. (Red).