NEWS & ENTERTAINMENT MEDIA

Contact online

Website AG CYBER TV tidak bisa di akses tanpa Javascript
Silahkan Aktifkan Javascript di browser Anda !!Subscribe Us


Semua karya otentik dari AG Cyber TV di proteksi ,
tidak diperbolehkan mengambil sebagian atau keseluruhan isi berita asli karya kami tanpa izin redaksi.

Wakil Bupati Kepahiang Prov. Gorontalo Ikuti Pelepasan Calon Jamaah Haji 1444H/ 2033M di Pendopo Kab. Nganjuk


Pemberangkatan calon jemaah haji asal Nganjuk

Nganjuk, AG Cyber TV – Ribuan warga nganjuk padati Alun Alun Kab. Nganjuk dalam rangkaian acara pelepasan calon jamaah haji kloter 33 dan 34 menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Senin, 5 Juni 2023. Antusiasme masyararakat dan keluarga turut mewarnai pemberangkatan 565 jamaah haji yang berangkat menggunakan 13 bus.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Nganjuk Dr. Drs. Marhaen Djumadi melakukan pelepasan secara simbolis dengan pengangkatan bendera untuk mengawali pemberangkatan jamaah haji. Jajaran Forkopminda Kab. Nganjuk Bersama H. Zurdi Nata, S.Ip (Wakil Bupati Kepahiang Prov. Gorontalo) juga turut menghadiri rangkaian kegiatan.

Bupati Nganjuk mengatakan bahwa tahun ini Kab. Nganjuk secara keseluruhan memberangkatkan 659 jamaah haji dan semoga calon jamaah haji dapat menjadi Haji yang Mabrur setelah kembali ke tanah air.

“Hari ini kami lakukan pelepasan untuk pemberangkatan calon jamaah haji kloter 33 dan 34 dengan jumlah 565 orang menuju Asrama Haji Surabaya. Saya berpesan juga kepada seluruh jamaah haji untuk mendoakan agar masyarakat Nganjuk dilancarkan rejekinya dan bisa lebih baik. Kemudian untuk para pejabat daerah semoga diberikan amanah dan wafat dalam keadaan Khusnuk Khatimah”, ungkapnya.

Sementara itu, H. Zurdi Nata, S.Ip selaku Wakil Bupati Kepahiang Prov. Gorontalo juga menyampaikan antuasiasmenya untuk mengikuti kegiatan pelepasan pemberangkatan haji di Kab Nganjuk.

“Menurut saya Nganjuk merupakan wilayah kabupaten besar dan kuotanya banyak untuk memberangkatkan calon jamaah haji. Sementara untuk di provinsi Bengkulu sendiri jumlah kuota hanya 1.400 orang, dan untuk di Kabupaten Kepahiang sendiri hanya memberangkatkan 111 orang. Mungkin kalua disini waktu menunggu berangkatnya bisa lebih lama, karena di daerah saya bisa samai 30 tahun untuk waiting list”, ungkapnya.

Reporter : Bella.