 |
| Pesan Sakral dari Candi Lor Diserahkan KPU : Amanat Lintas Komunitas Untuk Calon Pemimpin Nganjuk, Jumat siang (6/9) |
Nganjuk - Sejumlah perwakilan dari berbagai komunitas budaya, agama, dan sejarah di Nganjuk menyerahkan amanat kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nganjuk, Jumat siang (6/9/2024). Amanat tersebut diharapkan disampaikan kepada para calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bersaing dalam Pilkada mendatang.
Amanat ini sebelumnya dibacakan pada doa bersama untuk Nusantara yang digelar di Candi Lor, Loceret, dan ditandatangani oleh perwakilan dari 13 komunitas yang terlibat. Isinya menekankan harapan agar para calon kepala daerah yang terpilih nantinya tidak mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompok.
Selain itu, amanat tersebut juga mengingatkan tentang sejarah Anjuk Ladang (kini Nganjuk) yang terkait dengan "Sapatha" atau kutukan pada saat penetapan tanah sima. Kutukan ini, disebutkan, berlaku selamanya, dan peringatan diberikan kepada cabup dan cawabup Nganjuk supaya berhati-hati agar terhindar dari malapetaka.
Salah satu perwakilan dari Paguyuban Lintas Komunitas, Amin Fuadi, berharap agar amanat tersebut disampaikan kepada para calon bupati dan wakil bupati sebagai bekal dalam menjalankan tugas mereka jika terpilih.
"Kami berharap amanat ini diteruskan kepada para calon agar mereka memahaminya dan menjadikannya bahan pertimbangan dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan daerah," ujar Amin Fuadi melalui sambungan telepon setelah menyerahkan amanat di KPU Nganjuk.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan mendukung salah satu calon, Amin menegaskan bahwa komunitasnya tidak akan berpihak kepada kandidat manapun. Ia berharap agar anggota komunitas secara individu dapat berpikir jernih dan mempelajari rekam jejak serta visi-misi para calon.
"Kami tidak mendukung salah satu calon. Kami serahkan sepenuhnya kepada anggota komunitas, dengan harapan mereka mampu berpikir objektif dan mempelajari rekam jejak serta visi-misi para calon demi masa depan Nganjuk," pungkasnya. (Jhn)
