NGANJUK – Untuk mendukung pengembangan talenta muda dalam dunia digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan Omah Tandang Kelas Influencer pada Kamis (5/12/2024). Kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Candi Lor ini bertujuan mencetak generasi muda sebagai konten kreator yang handal, produktif, dan mampu menghadirkan konten positif serta informatif.
Asisten Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Judy Ernanto, dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta yang mayoritas berasal dari kalangan muda. Ia menekankan pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam menghasilkan konten digital.
“Dunia media sosial adalah pisau bermata dua. Karena itu, generasi muda harus menjadi contoh dengan menyebarkan hal-hal positif. Saya berharap peserta pelatihan ini mampu menjadi influencer yang tidak hanya populer, tetapi juga bertanggung jawab," ujar Judy.
Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Sujono, menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mencetak kreator lokal yang berkualitas. Ia juga berharap pelatihan ini dapat meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama dalam menangkal penyebaran informasi palsu atau hoaks.
“Kami ingin generasi muda Nganjuk tidak hanya aktif menyebarkan informasi terkait progres pembangunan daerah, tetapi juga mampu menjadi pelopor dalam menciptakan konten kreatif yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas," kata Sujono.
Acara ini menghadirkan Herman Hadi Basuki, seorang influencer dan kreator konten berpengalaman, sebagai narasumber utama. Herman memberikan tips praktis dalam menciptakan konten yang menarik, berkualitas, dan berdampak positif.
“Konten yang baik harus menghibur sekaligus mendidik. Pikirkan dampak apa yang ingin diberikan kepada audiens saat Anda membuat konten,” ungkap Herman.
Selain mendapatkan materi, peserta juga terlibat aktif dalam diskusi interaktif. Mereka berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada narasumber mengenai strategi sukses menjadi influencer.
Kegiatan ini turut dihadiri pejabat penting daerah, termasuk Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporabudpar), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Diskominfo Nganjuk berharap, lewat pelatihan ini, generasi muda mampu menjadi produsen konten yang berintegritas dan berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi konsumen media digital, tetapi juga aktor perubahan yang mendukung kemajuan Kabupaten Nganjuk. (adv)