Nganjuk – Untuk mendorong keterbukaan informasi dan meningkatkan pelayanan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk menggelar acara Nganjuk Informative Award (NIA) 2024, Senin (2/12), di Gedung Wanita Nganjuk.
Acara tahunan ini melibatkan seluruh perangkat desa dan instansi pemerintahan sebagai peserta utama dalam perlombaan transparansi dan inovasi pelayanan informasi publik.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Nganjuk, Hari Purwanto, ST, menegaskan pentingnya keterbukaan informasi di setiap lini pemerintahan.
“Melalui NIA 2024, kami ingin menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya informasi yang transparan dan akurat untuk masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah,” ujar Hari dalam sambutannya.
Senada dengan itu, Sujono, S.Kom, PLT Kepala Diskominfo Nganjuk, menekankan bahwa Keterbukaan Informasi Publik (KIP) merupakan kunci pemerintahan yang akuntabel dan responsif.
“Masyarakat Nganjuk berhak mendapatkan informasi yang mudah diakses, tepat, dan transparan. Kami berharap penghargaan ini memotivasi perangkat desa dan instansi pemerintah untuk terus berinovasi,” ungkap Sujono.
Acara ini juga menjadi ruang berbagi praktik terbaik antar perangkat desa dan instansi. Melalui diskusi dan kolaborasi, diharapkan kualitas pengelolaan informasi publik di Nganjuk semakin baik, sekaligus menjadi rujukan bagi daerah lain.
Penghargaan untuk yang Terbaik
Pada NIA 2024, penghargaan diberikan dalam dua kategori: PPID Perangkat Daerah dan Pengelolaan Lapor SP4N. Berikut daftar pemenang:
Kategori PPID Perangkat Daerah
- Juara 1: Kecamatan Berbek
- Juara 2: Kesbangpol
- Juara 3: Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD)
Kategori Pengelolaan Lapor SP4N Perangkat Daerah
- Juara 1: Inspektorat
- Juara 2: Satpol PP
- Juara 3: Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras perangkat daerah dalam menyediakan informasi yang tepat waktu dan akurat.
Arah Baru Pelayanan Publik
Diskominfo Nganjuk berharap NIA 2024 menjadi titik awal bagi perangkat desa dan instansi pemerintah untuk terus meningkatkan responsivitas dan inovasi pelayanan publik. Dengan keterbukaan informasi, diharapkan masyarakat mendapatkan manfaat nyata, mulai dari kemudahan akses informasi hingga peningkatan kesejahteraan.
“Kami ingin menciptakan lingkungan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Upaya ini tidak hanya mendukung pembangunan berkelanjutan tetapi juga membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat,” pungkas Sujono.
Dengan semangat transparansi, Nganjuk siap menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan keterbukaan informasi publik. (adv)