IJTI Go To School di SMK Kusuma Negara

IJTI Korda Majapahit Gelar Go To School di SMK Kusuma Negara Baron

Nganjuk – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Majapahit Pokja Nganjuk menggelar kegiatan IJTI Go To School di SMK Kusuma Negara Baron, Nganjuk, pada Rabu (26/2/2025). Program ini bertujuan memberikan edukasi jurnalistik serta meningkatkan kesadaran hukum bagi siswa-siswi.

Acara dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Kusuma Negara, Prof. Dr. Sumarji, S.P., M.P., Ketua IJTI Korda Majapahit, Muhammad Syafiuddin, Advokat Konsultan Hukum, Anang Hartoyo, S.H., M.H., Ketua Panitia IJTI Go To School, Sofian Hanafi, serta para pengurus IJTI dan siswa-siswi SMK Kusuma Negara Baron.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars SMK Kusuma Negara Baron. Dalam sambutannya, Ketua Panitia IJTI Go To School, Sofian Hanafi, menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan perdana IJTI Korda Majapahit Pokja Nganjuk di tahun 2025.

"Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkenalkan IJTI kepada siswa-siswi serta memberikan wawasan mengenai dunia jurnalistik dan kesadaran hukum melalui materi dari para ahli," ujar Sofian Hanafi.

Sofian menambahkan, IJTI berencana menggelar kegiatan serupa di berbagai sekolah di Kabupaten Nganjuk guna memberikan pemahaman yang lebih luas tentang jurnalistik dan hukum.

Antusias siswa-siswi SMK Kusuma Negara mengikuti acara

Salah satu sesi yang menarik dalam kegiatan ini adalah pemaparan materi oleh Advokat Konsultan Hukum, Anang Hartoyo, S.H., M.H., yang mengusung tema "Milenial Melek Hukum". Dalam pemaparannya, Anang menekankan pentingnya kehati-hatian dalam bermedia sosial agar tidak terjerat masalah hukum.

"Generasi milenial harus cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai unggahan yang dibuat justru berdampak negatif dan berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum," tegas Anang.

Selain itu, Ketua IJTI Korda Majapahit, Muhammad Syafiuddin, juga menyampaikan materi tentang tugas dan tanggung jawab jurnalis. Ia menekankan pentingnya menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang, sesuai dengan kode etik jurnalistik.

Antusiasme peserta terlihat dari respons positif siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ini. Salah satu peserta, Briliang Ayudia Pinasti Hapsari, mengaku senang bisa mendapatkan wawasan baru tentang jurnalistik dan hukum.

"Saya sangat bahagia bisa belajar langsung dari para jurnalis dan advokat. Ini pengalaman berharga yang sangat bermanfaat," ungkap Briliang.

Sementara itu, Kepala SMK Kusuma Negara Baron, Prof. Dr. Sumarji, S.P., M.P., mengapresiasi inisiatif IJTI dalam memberikan edukasi kepada siswa-siswinya. Ia berharap program ini bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas.

"Kami merasa terhormat menjadi salah satu sekolah yang dipilih untuk kegiatan ini. Ke depan, sekolah akan memfasilitasi siswa yang tertarik mendalami jurnalistik dengan pelatihan dan bimbingan dari para profesional," ujar Prof. Sumarji.

penyerahan sertifikat penghargaan antara IJTI Korda Majapahit Pokja Nganjuk dan SMK Kusuma Negara Baron

Sebagai bentuk apresiasi, acara ditutup dengan penyerahan sertifikat penghargaan antara IJTI Korda Majapahit Pokja Nganjuk dan SMK Kusuma Negara Baron, serta sesi foto bersama.

Melalui kegiatan ini, IJTI berharap dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang dunia jurnalistik dan hukum, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan.