Nganjuk, – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Polres Nganjuk menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di halaman Mapolres Nganjuk, Kamis (20/3). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta personel gabungan dari berbagai instansi terkait.
Dalam amanatnya, Kapolres Nganjuk membacakan pesan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menekankan pentingnya kesiapan personel serta sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Berdasarkan survei Kemenhub RI, pergerakan masyarakat pada musim mudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, serta dari 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya. Sebanyak 164.298 personel akan disiagakan di 2.835 pos pengamanan, pelayanan, dan terpadu di seluruh Indonesia.
Di wilayah Nganjuk, Polres telah menyiapkan delapan pos pengamanan dan satu pos pelayanan, dengan total 595 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Linmas, Damkar, BPBD, PMI, Pramuka, Senkom, ORARI, serta PLN dan Telkom. Pos-pos ini tersebar di titik-titik strategis seperti Pujahito, Taman Nyawiji, Kertosono, Baron, Kelutan, Wilangan, dan Sedudo.
Kapolres Nganjuk memastikan bahwa seluruh personel dan sarana pendukung telah siap 100 persen. Selain pengamanan jalur mudik, pihak kepolisian juga akan mengawasi distribusi bahan pokok dan BBM guna mencegah kelangkaan serta lonjakan harga. Jika diperlukan, rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap, contra flow, dan one-way system akan diterapkan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Dengan persiapan matang dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2025 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan nyaman bersama keluarga.