 |
| Lokasi Urukan Calon Pabrik Penetasan Telur |
Nganjuk — Aktivitas pengurukan lahan calon pabrik penetasan telur milik perusahaan New Hope di Dusun Kuniran, Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, menuai sorotan tajam. Meski diduga menggunakan dokumen perizinan yang tidak sah, proses pengerjaan di lokasi yang masuk dalam zona hijau tersebut tetap berjalan tanpa hambatan.
Pantauan di lapangan dan rekaman video yang beredar di masyarakat memperlihatkan sejumlah alat berat tengah bekerja aktif meratakan lahan. Proyek industri ini dikabarkan belum mengantongi izin resmi yang lengkap, bahkan sebagian kalangan menduga adanya pemalsuan dokumen dalam proses perizinannya.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Anti Korupsi dan Ketidakadilan (GAKK), menyatakan keprihatinannya terhadap kelanjutan proyek tersebut. Menurutnya, pendirian pabrik di kawasan yang secara tata ruang diperuntukkan untuk pertanian atau konservasi lingkungan adalah bentuk pelanggaran serius.
“Pendirian pabrik di zona hijau jelas menyalahi aturan. Jika aktivitas ini tetap dilanjutkan, ada indikasi kuat keterlibatan oknum tertentu yang bermain di balik proyek ini demi kepentingan pribadi,” ujarnya.
Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Nganjuk segera melakukan penyelidikan dan menghentikan sementara seluruh kegiatan di lokasi hingga status legalitasnya benar-benar jelas. Pihaknya juga berencana melaporkan hal ini ke aparat penegak hukum dan lembaga terkait.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan maupun instansi pemerintah yang menangani soal perizinan.
