 |
| Melapor Ke APH Polres Nganjuk |
Nganjuk – Seorang pria bernama Sonaji (30), warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, mengalami nasib nahas usai dituduh mencuri motor di Pasar Warujayeng, Senin (21/4/2025). Tuduhan itu berujung pada aksi pengeroyokan oleh massa hingga mengakibatkan luka berat pada kepala dan perut korban.
Aksi main hakim sendiri tersebut terekam dalam video berdurasi dua menit yang kemudian viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat sejumlah warga memukuli korban tanpa klarifikasi atas dugaan pencurian.
Pihak keluarga menyebut, Sonaji tidak berniat mencuri. Sejak mengalami gangguan kejiwaan akibat masalah rumah tangga, ia kerap linglung. Saat kejadian, ia mengira motor yang mirip miliknya diparkir di pasar. Ketika mencoba menyalakannya dan kunci tidak cocok, warga langsung meneriakinya maling.
"Kondisi Mas Sonaji sangat lemah, matanya kabur hingga 80 persen setelah dianiaya," ujar Khoiriyah, adik korban.
Beberapa hari kemudian, Sonaji yang didampingi pengacara dan kerabat melapor ke Polres Nganjuk. Kuasa hukum korban, Rosi Armitasari, menyatakan laporan dibuat atas dasar Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan.
“Dua pelaku sudah diketahui identitasnya. Kami minta polisi segera menangkap para pelaku dan menegakkan hukum,” tegas Rosi.
Sonaji telah menjalani visum di RS Bhayangkara Nganjuk untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian menyatakan kasus tersebut dalam penanganan Unit Satreskrim.
